Halaman

Minggu, 13 Januari 2013

PLN bersinergi dengan Pemerintahan


Tugas dari PLN adalah menerangi dan melistriki di semua Wilayah Negara Republik Indonesia tanpa terkecuali. Usia PLN sudah menginjak ke-67 tahun, akan tetapi PLN belum dapat menerangi seluruh Wilayah Indonesia. Dengan kondisi seperti itu, PLN sebagai Perusahaan Listrik Negara masih mengedepankan meningkatkan rasio elektrifikasi agar seluruh Wilayah Indonesia dapat menikmati listrik.

Karena saya bekerja di PLN Wilayah Bangka Belitung, sehingga saya sangat paham mengenai perencanaan ke depan untuk memajukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam porsi Kelistrikan. Hingga saat ini Rasio Elektrifikasi Wilayah Bangka Belitung masih 73,94%, berarti masih 26,06% masyarakat Bangka Belitung belum menikmati listrik PLN.

Wilayah Kerja PLN Bangka Belitung

Lisdes (Listrik Perdesaan)
Untuk masyarakat di pelosok perdesaan yang kurang terjangkau oleh listrik, di PLN Bangka Belitung terdapat Tim Lisdes (Listrik Perdesaan) yang bertugas untuk melistriki desa-desa kecil dengan menggunakan dana APBN.

Proyek PLTS
Kondisi geografis Bangka Belitung terdiri dari Pulau-Pulau kecil, sehingga Rencana Kerja th 2013 PLN Wilayah Bangka Belitung akan mendirikan 14 PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) di 14 Pulau (P.Buku Limau, P.Buntar, P.Celagen, P.Gersik, P.Kelapan, P.Kuil, P.Pongok, P.Long, P.Sekunyit, P.Seliu, P.Semujur, P.Sumedang, P.Tinggi, P.Nangka). Dengan pembangunan PLTS tersebut, maka masyarakat di kepulauan dapat menikmati listrik PLN.

Proyek Kabel Laut 20kV
Pada akhir bulan Januari 2013, Proyek Kabel Laut 20 kV yang menghubungkan Pulau Bangka dan Pulau Lepar akan selesai, sehingga masyakarat Pulau Lepar akan menikmati listrik selama 24 jam. Sebelum ada Proyek Kabel Laut, masyarakat Pulau Lepar hanya mendapat suplai listrik dari malam hingga subuh saja.

Proyek Kabel Laut 150kV
PLN Wilayah Bangka Belitung telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk Perencanaan Pembangunan dan Perekonomian sampai dengan tahun 2020, karena Provinsi ini sedang berkembang dan menarik investor sehingga perlu didukung dari suplai pembangkit listrik. Saat ini Pembangkit Listrik bisa dikatakan “pas-pas an” sehingga perlu pembangunan Pembangkit Listrik untuk memenuhi kebutuhan investor dalam pengembangan Provinsi ini. Melihat suplai energi di Sumatera Selatan (Palembang) sangat berlebihan, maka saat ini PLN Bangka Belitung sedang mengkaji Pembangunan Kabel Laut 150kV Bangka – Sumatera untuk mentransfer energi listrik dari Sumatera Selatan ke Pulau Bangka. Rencananya Proyek Kabel Laut tersebut akan selesai pada pertengahan Th 2014.

Dari beberapa proyek diatas, PLN Bangka Belitung selalu berusaha sebagai Perusahaan Listrik Negara yang berkewajiban melistriki seluruh masyarakat Bangka Belitung dan mendukung Pemerintahan Provinsi dalam Pembangunan Perekonomian di Provinsi ini.

Sabtu, 05 Januari 2013

Di Balik Kenaikan Tarif Dasar Listrik PLN….


Kenapa sih Tarif Dasar Listrik (TDL) di Indonesia di Th 2013 naik????
Mari kita pelajarin lebih dalam di dalam blog ini.

Pada dasarnya, keinginan menaikkan TDL adalah dari Pemerintah, dan PLN hanya sebagai eksekutor saja. Tujuan Pemerintah menaikan TDL adalah guna mengendalikan besaran Subsidi Listrik yang cenderung naik, hal itu disebabkan naiknya penjualan listrik dan naiknya harga energi primer (batubara, BBM, gas) untuk membangkitkan listrik.
Subsidi Pemeritah = (Biaya Pengeluaran + Margin) – Pendapatan
Besar Subsidi Pemerintah, Pendapatan PLN dan Margin PLN dari Tahun 2005 s.d. 2012

Terlihat dari Tabel diatas bahwa besar Subsidi pada Th 2012 sebesar 41% (Rp 84,5 T)

Keputusan Pemerintah dan DPR mengenai Subsidi Listrik Th 2013 adalah:
1.       Subsidi Listrik di Tahun 2013 sebesar Rp 78,63 Triliun
2.    Pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA tidak mengalami kenaikan listrik. Data November 2012, jumlah pelanggan 450 VA dan 900 VA sebesar 38.851.103 pelanggan (79,14% dari total pelanggan 49.092.897)
Pelanggan lebih dari 1300VA dikenaikan kenaikan 15% karena terhitung kalangan ekonomi atas
3.       Kenaikan tarif listrik secara bertahap setiap triwulan. Total kenaikan sebesar 15%

Bila Tahun 2013 tidak ada kenaikan listrik maka Pemerintah akan mensubsidi sebesar Rp 93,52 T
Bila Tahun 2013 terjadi kenaikan listrik sebesar 15%, maka Pemerintah akan mensubsidi Rp 78,63 T
Sehingga, dengan adanya kenaikan listrik akan ada pengurangan subsidi listrik sebesar Rp 14,89 T

Apabila TDL tidak naik, maka sekitar 1,3 juta rakyat yang sudah mengantri dan mendaftar untuk memasang sambungan listrik tidak dapat terlayani. Karena Rasio Elektrifikasi di Indonesia baru mencapai 71%, artinya masih ada 29% rakyat Indonesia yang belum teraliri listrik.
Untuk itu pada Th 2013 butuh investasi di bidang kelistrikan yang sangat besar sekitar $12 Milyar, banyak investor yang berminat dengan mendorong menuju energi ramah lingkungan seperti Geothermal, Panel Surya.
Dengan alasan inilah Pemerintah memilih untuk menaikkan TDL bagi kaum mampu demi memberi pelayanan listrik bagi 1,3 juta warga yang mengantri listrik.

Berikut adalah 10 golongan tarif penerima terbesar subsidi listrik pada Th 2012.
No.
Golongan Tarif
Daya
Besar Subsidi
1.
Rumah Tangga sangat kecil
450 VA
Rp 24,84 Triliun
2.
Industri skala besar
>200.000 VA
Rp 16,24 Triliun
3.
Rumah Tangga skala kecil
900 VA
Rp 15,08 Triliun
4.
Industri skala sangat besar
>30.000.000 VA
Rp 5,92 Triliun
5.
Rumah Tangga skala kecil
1300 VA
Rp 5,60 Triliun
6.
Rumah Tangga skala sedang
2200 VA
Rp 3,65 Triliun
7.
Bisnis skala sangat besar
>200.000 VA
Rp 3,07 Triliun
8.
Bisnis skala besar
2200 VA s.d. 200.000 VA
Rp 2,60 Triliun
9.
Industri skala menengah
14.000VA s.d. 200.000 VA
Rp 2,38 Triliun
10.
Rumah Tangga skala besar
2200 VA s.d. 6600 VA
Rp 2,18 Triliun

Dari Tabel diatas, yang mendapatkan Subsidi terbesar ke-2 adalah untuk “Industri Skala Besar” dan terbesar ke-4 adalah untuk “Industri Skala Sangat Besar”. Apakah sasaran yang mendapatkan Subsidi Pemerintah itu sudah tepat???????? *renungkan…

Rencana Breakdown Subsidi Listrik di Th 2013
1.   Subsidi untuk Rumah Tangga daya 450 VA sebesar Rp 21,15 Trilun bagi 22,17 juta pelanggan, sehingga rata-rata menikmati subsidi listrik Rp 79.000/bulan/pelanggan.
2.    Bandingkan dengan subsidi untuk Industri skala besar daya 200.000 VA sebesar Rp 12,9 Triliun bagi 10.486 pelanggan, sehingga rata-rata menikmati subsidi listrik Rp 103 juta/bulan/pelanggan.
3.      Bandingkan juga dengan subsidi untuk Industri skala sangat besar (>30.000.000 VA) sebesar Rp 4,9 Triliun bagi 74 pelanggan, sehingga rata-rata menikmati subsidi listrik Rp 5,5 Milyar/bulan/pelanggan.
Dari gambaran diatas terlihat bahwa, pengusaha Industri skala sangat besar menerima bantuan pemerintah (subsidi listrik) sebesar Rp 5,5 Milyar/bulan/pelanggan. Sementara pelanggan rumah tangga sangat kecil hanya menerima bantuan Pemerintah (subsidi listrik) hanya Rp 79 ribu/bulan/pelanggan.

Berikut tabel Rupiah Subsidi per Bulan dan per Pelanggan berdasarkan golongan tarif:

Gambaran subsidi listrik Th 2013 (asumsi TDL naik 15%)

Berikut merupakan flowchart tentang Subsidi Listrik:


Langkah-langkah untuk mengurangi besarnya subsidi listrik adalah
1.   Menekan Biaya Pokok Produksi dengan cara mengendalikan harga energi primer (batubara, gas, BBM), meningkatkan efisiensi produksi, memperbaiki efisiensi penyaluran (susut energi), memperbaiki fuel mix sehingga semakin banyak menggunakan energi yang lebih murah.
      Berapa sih rata-rata Biaya Pokok Produksi (BPP) PLN?
    Terdapat 3 situasi asumsi makro ekonomi, yaitu situasi tahun 2010, 2012 dan 2013. Asumsi makro yang berpengaruh terhadap biaya adalah kurs, harga gas, harga batubara, harga BBM. Bila dihitung dengan variabel yang sama, maka besaran BPP adalah sebagai berikut
-        Th 2010 :               Rp 1.209/kWh
-        Th 2012 :               Rp 1.152/kWh
-        Th 2013 :               Rp 1.128/kWh. 
Dengan demikian, BPP PLN dari Th 2010 s.d. 2013 mengalami perbaikan/penurunan

2.     Menaikan Pendapatan, berarti menaikkan penjualan terutama penjualan listrik kepada pelanggan yang harga jualnya relatif tinggi


TDL sudah naik, apakah PLN sudah menaikkan pelayanan PLN??
1.  Tetap memperbaiki pelayanan penyambungan baru/tambah daya dan gangguan teknis, dengan mudah menghubungi contact center PLN (kode area + 123)
2.       Tetap meningkatkan keandalan pasokan energi listrik
3.       Tetap berperilaku efisien terhadap dalam keseharian operasional PLN

Demikian, pembahasan mengenai alasan kenaikan TDL untuk kita ketahui bersama. Dengan alasan inilah Pemerintah memilih untuk menaikkan TDL bagi kaum mampu demi memberi pelayanan listrik bagi 1,3 juta warga yang mengantri listrik.





Sabtu, 29 Desember 2012

PLN selalu menjadi “KAMBING HITAM” ketika Listrik Padam


Saat mati lampu/listrik padam, pasti masyarakat selalu mengomel-ngomel kepada PLN. Mungkin hal seperti itu sudah biasa pada pola pikir masyarakat di zaman demokratis ini, semua masyarakat dapat mengutarakan pendapatnya. Setiap perusahaan pasti pernah mendapatkan kritikan yang begitu tajam dari pelanggannya, akan tetapi hal tersebut merupakan suatu koreksi untuk melayani lebih baik lagi.
Tapi, apakah ketika Listrik Padam hanya PLN yang bertanggungjawab? Dari tulisan saya ini, mungkin dapat membantu menjelaskan kenapa sih bisa terjadi Listrik Padam?
Listrik Padam itu bukan kehendaknya dari PLN, tetapi karena gangguan-gangguan yang mengakibatkan gagalnya energy listrik tersalurkan hingga ke rumah-rumah. Dibawah ini merupakan Flowchart Gambaran Umum tentang Penyebab Listrik Padam.
Flowchart tentang Penyebab Listrik Padam

Daerah yang terkena pemadaman listrik dapat dibedakan menjadi 2 :
1.      Listrik Padam di Banyak Rumah
2.      Listrik Padam di Satu Rumah

Untuk Listrik Padam di Banyak Rumah terjadi akibat dari Gangguan Eksternal dan Gangguan Internal.
Pada gangguan ekternal ada 4 penyebab :
1.      Pohon menyentuh kawat jaringan PLN (JTM)
2.      Bencana Alam, biasanya terjadi karena petir menyambar ke jaringan PLN
3.      Binatang menyentuh kawat jaringan PLN (JTM)
4.      Benang layang-layang menyentuh kawat jaringan PLN (JTM)
yang sering terjadi khususnya di Wilayah Babel adalah sambaran petir karena Babel merupakan daerah jalur petir. Akan tetapi PLN secara perlahan memberi proteksi antipetir di seluruh jaringan PLN yang terletak di jalur petir untuk mengurangi gangguan tersebut. Dan gangguan yang sering terjadi adalah pohon yang menyentuh Kawat PLN (JTM), oleh karena itu dibutuhkan kesadaran dari masyarakat apabila Tim PLN sedang memotong pohon mohon diberi izin, karena semua ini demi keberlangsungan suplai listrik.

Pada gangguan internal ada 4 penyebab :
1.      Suplai dari Pembangkit Listrik terhenti/blackout
2.      Komponen jaringan mengalami penuaan, sehingga isolasinya melemah
3.      Gardu Trafo, biasanya terjadi karena overload dan minyak bocor
4.  Tiang Listrik, biasanya terjadi karena tiang roboh akibat bencana alam atau tertabrak kendaraan.


Untuk Listrik Padam di Satu Rumah biasanya sering terjadi akibat MCB Jatuh (yang terdapat di kWh meter PLN). Kenapa hal itu bisa terjadi? Ada 2 kemungkinan, Pertama akibat konsleting listrik, karena ada kesalahan saat instalasi kabel2 listrik di dalam rumah (kabelnya terlalu kecil dll), maka dari itu saat membangun rumah, usahakan yang mengerjakan instalasi listrik adalah orang-orang yang ahli (bukan kewajiban PLN).
Kemungkinan Kedua adalah Kelebihan Beban, maksudnya adalah misalnya Daya kWhmeter Anda hanya 1300VA tetapi Anda memakai peralatan listrik melebihi dari 1300VA maka secara otomatis MCB akan jatuh. Untuk menormalkannya kembali, sebaiknya Anda mematikan peralatan yang memakan listrik besar terlebih dahulu dan kemudian dicoba untuk dinaikkan MCB nya. Agar tidak terjadi lagi MCB jatuh, sebaiknya lakukan tambah Daya dari 1300VA menjadi 2200VA.

Dengan tulisan diatas ini diharapkan masyarakat mengerti akibat listrik padam, dan masyarakat dimohon partisipasinya apabila mengalami listrik padam segera hubungi call center PLN (kode area + 123) atau twitter @pln_123, petugas PLN akan segera memperbaiki gangguan tersebut.


Sebagai informasi tambahan, berita heboh belakangan ini mengenai matinya radar di dua bandara internasional Soetta Jakarta (16 Des 2012) dan Adisucipto Jogja (26 Des 2012), Apakah listrik padam tersebut merupakan kesalahan dari PLN????
Mari kita klarifikasi lebih dalam di dalam tulisan blog ini:
Bandara Soetta Jakarta 16 Des 2012
Padamnya listrik yang mengakibatkan tak berfungsinya radar bukan kesalahan PLN. Melainkan disebabkan karena kerusakan Uninterruptible Power Supply (UPS). Hasil investigas KNKT bahwa komponen kapasitor di UPS 1 terbakar, kapasitor tersebut berfungsi sebagai snubber filter dan membuat saklar otomatis ke UPS 2 tidak berfungsi. Pada saat kejadian radar mati, suplai listrik PLN ke Area Bandara Soetta dalam kondisi normal.

Bandara Adisucipto Jogja 26 Des 2012
Berbeda dengan Bandara Soetta radar mati karena kerusakan dari UPS, di Bandara Adisucipto matinya radar disebabkan trip pada instalasi listrik Bandara itu sendiri. (Perlu diingat instalasi didalam rumah/gedung/bangunan merupakan tanggung jawab dari pemilik bangunan, tanggung jawab PLN adalah dari kWhmeter ke Tiang Listrik). Seharusnya ketika trip pada instalasi listrik diambil alih oleh power backup, namun pada saat itu kondisi power backup sedang dalam diperbaiki sehingga power backup tidak mampu mengambil alih pasokan listrik. Akibatnya, radar melakukan restarting dengan menggunakan pasokan listrik PLN.

Sebagai informasi, Bandara merupakan tempat yang vital, oleh karena itu aliran listrik ke Bandara disuplai dari beberapa Penyulang dan Gardu Induk yang berbeda, sehingga dapat dipastikan pasokan listrik PLN ke Bandara sangat handal.

Dari kasus matinya radar di 2 Bandara dapat ditarik kesimpulan bahwa Suplai Listrik PLN terhenti atau listrik padam merupakan tidak sepenuhnya kesalahan dari PLN, melainkan tergantung juga dari sistem instalasi rumah/gedung/bangunan, untuk itu dimohon kepada masyarakat agar memahami batasan tanggungjawab antara PLN dan Pelanggan/Pemilik Bangunan






Sabtu, 22 Desember 2012

Kenyamanan Listrik dengan Prabayar



Definisi Listrik Prabayar
Merupakan layanan terbaru dari PLN untuk pelanggan dalam mengelola konsumsi listrik melalui meter elektronik prabayar. Dengan listrik prabayar, konsumen bisa lebih mudah mengooptimalkan konsumsi listrik, disamping itu konsumen tidak perlu berurusan dengan pencatat meter tiap bulan, dan tidak perlu terikat dengan jadwal pembayaran listrik bulanan. Karena persedian kWh dapat di tambah berapa saja dan kapan saja sesuai kebutuhan dan keinginan.

Contoh Meteran PLN Listrik Prabayar

Keunggulan dan Manfaat Prabayar
1.       Mengendalikan sendiri pemakaian listrik
2.       Pembelian di sesuaikan kemampuan
3.       Tidak ada sanksi pemutusan
4.       Privasi tidak terganggu
5.       Tidak ada biaya keterlambatan
6.       Tanpa dikenakan biaya beban/energy minimum
7.       Tidak ada masalah baca meter
8.       Stroom yang dibeli tidak ada masa kadaluarsa

Proses Layanan Pasang Baru
1.       Calon pelanggan melakukan pendaftaran dilengkapi dengan KTP, Sketsa lokasi dan Nomor telepon
2.       Petugas PLN melakukan survey lokasi
3.       Penerbitan Surat Persetujuan
4.       Calon pelanggan membayar biaya penyambungan dan Token pertama
       Biaya Penyambungan untuk Keperluan Rumah Tangga
-          Daya 450 VA, Biaya Penyambungan Rp 337.500
-          Daya 900 VA, Biaya Penyambungan Rp 675.000
-          Daya 1300 VA, Biaya Penyambungan Rp 975.000
-          Daya 2200 VA, Biaya Penyambungan Rp 1.650.000
PLN Bersih tanpa TIPS
5.       Calon pelanggan menandatangani Surat Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL)
6.       Petugas PLN melaksanakan penyambungan